Abaikan saja mereka lanjutkan kerja kita

Membangun sebuah istana bukan langsung jadi, butuh proses panjang. Perlu usaha, darah, nyawa dan waktu. Tiap komponen merupakan sesuatu yang penting dan bahu membahu dalam pengadannya. Tidak bisa berdiri sendiri dan bahkan hanya mampu menjadi kuat jika semua ada dan bersinergi dalam satu arah.

Setiap tempat punya budaya, punya karakter dan tentunya dengan capaian kebagian. Kendala, sumber daya, kebiasaan dan prestasi atau prestise. Selalu ada bagian kerseruan dalam perjalanan mencapai hal-hal tersebut, terutama meggabungkannya menjadi sebuah kerjasama apik.

Perjuangan bukan hanya bicara mengucakan selamat kepada yang berhasil, tetapi juga memberikan dukungan kepada yang belum berhasil. Terbiasa membuat perencanaan, pelaksanaann dan evaluasi membuat makin sadar bahwa saat berbuat salah akan banyak medapatakan hujatan, walaupun itu cuma sekali dari puluhan bahkan ratusan prestasi yang tercapai. Perundungan bukan hanya tejadi pada kondisi ini, perundungan juga terjadi saat sebagian anak yang berhasil mendapatkan pretasi, sementara yang lain tidak.

Setiap keluarga punya bagian yang unggul dan kurang unggul. Profesi menuntut untuk mampu memberikan varian kerja agar semua anggota keluarga mencapai titik capaian tertinggi. Setiap individu itu Tuhan berikan berbeda dan butuh layanan berbeda serta perhatian berbeda.

Alhamdulillah, anak-anak SC setiap tahun memberikan prestasi terbaik. Dalam segala kondisi yang bahkan ekstrim. Sebagai sekolah mantan unggulan, sebuah istilah yang diberikan komunitas pendidikan karena capaian prestasi. Tahun ini dalam tekanan wabah corona, siswa masih mampu memberikan 5 juara pertama, 5 juara kedua, dan satu juara ketiga dalam kompetisi sains bergensi. Kompetisi keilmuan tentunya berbeda dengan kompetisi lain, semua ada prestasi dan prestisenya. Salah satu perbedannya adalah : ini berjengjang hingga Nasional dan Dunia.

Sebuah pencapaian yang tidak mudah. Akan berdosa sekali profesi guru jika tidak mengakomodir kelebihan dan bakat mereka. Lebih parah jika anak-anak itu dibully…. waduh apa pula itu. Pengalaman menunjukkan ada dua siswa yang mengalami perundungan, saat kembali dari tugas provinsi diminta mengikuti Penilaian Harian… anaknya tegar menghadapi kewajiban sebagai siswa. Perundungan berikutnya : saat nilainya di diskon… karena tidak hadir tatap muka dan gurunya tidak tahu bahwa anak itu mewakili provinsi bukan lagi mewakili sekolah.

Sekolah harus berprestasi di semua bidang, setuju dan sangat mengapresiasi. Diversifikasi prestasi amatlah baik, semua lini menjadi yang terbaik, sehingga semua stakeholder tahu menciptakan prestasi, bukan mendompleng dalam prestasi. Sebuah kebahagian ketika semua guru terlibat dalam pencapaian prestasi, tentunya sesuai tupoksi dan kemamuannya. Pastilah ada guru-guru yang tidak terlaibat langsung, tetapi semua peserta didik adalah anak didik sebuah lembaga, sehingga semua anak apapun kompetensinya dan apapun bidang usahanya untuk memajukan sekolah adalah bagian dari perjuangan sekolah mencapai titik optimum prestasi.

Pertanyaa utamanya adalah dimana dan apa yang kita perbuat untuk anak-anak tersebut, padahal mereka berusaha mengharumkan almamater. Mereka akan datang dan pergi, setelah 3 tahun mereka akan pergi dan insyaallah meninggalkan kebaikan untuk semua. Para guru lah yang akan tetap, lebih lama di lembaga yang tentunya akan banyak menerima kondisi yang ada… akan bahagia jika kebaikan setiap saat hadir. Akan menjadi neraka jika setiap detik adala keburukan dan kemalangan.

Anak-anak dengan potensi akademik harus diberikan kesempatan untuk menjadi penerus kebahagian selama mengajar, jangan memberi peluang anak-anak menjadi gagal tumbuh. Dan itu adalah sebesar-besar bully kepada anak.

Cibinong 24 Maret 2020

07.40 masih suasana wabah corona

BEDAH SOAL UN GEOGRAFI TAHUN 2018

Silakan teman-teman yang membutuhkan, soal dengan pembahasan, soal hots, dan jawaban UN 2018 materi geografi.

1._BEDAH_SOAL_UN_2017-2018_FIX

2._KUNCI_JAWABAN_DAN_PEMBAHASAN_SOAL_SULIT

2._SOAL_TES_DIAGNOSTIK_GEOGRAFI

SOAL HOTS GEOGRAFI_ARIS_SMAN 1 PONTIANAK

SOAL HOTS GEOGRAFI_CICIK YUNI_SMA WAHID HASYIM

SOAL HOTS GEOGRAFI_NITA_SMAN MADANI PALU

SOAL HOTS GEOGRAFI_WIWIN_SMAN 3 BOGOR

BERUBAH DAN MERUBAH PILIHAN, FENOMENA KELOMPOK IPA

Jangan baperlah, kenyataan menunjukkan menjadi  peserta didik di SMA Negeri 8 Jakarta itu sesuatu sekali. Banyak keluarga yang bangga ketika salah satu keluarga mampu untuk menimba ilmu di Taman Bukitduri Tebet. Harus diakui 25 tahun terakhir SMAN 8 Jakarta sedemikian melegenda. Pertemuan keluarga, arisan bahkan konten-konten di media sosial berisi kebahagian saat anggota kelurga resmi menjadi keluarga besar SMA Negeri 8 Jakarta. Kemampuan SMA Negeri 8 Jakarta meramu bahan dasar bahkan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi yang enak dipandang bahkan diberi banyak apresiasi membuat banyak sekolah competitor bertanya apa rahasia dibalik keberhasilan SMA Negeri 8 Jakarta ? Jangan kaget SMA Negeri 8 Jakarta, beberapa tahun terakhir adalah sekolah reguler, bukan sekolah unggulan seperti SMA MHT. SMA Negeri 8 Jakarta juga termasuk sekolah yang sama dengan 115 sekolah lain di Jakarta, mendapatkan dana BOS, sehingga tidak ada lagi pungutan apa pun di sekolah. Apa ada jurus-jurus jitu yang dipakai sehingga anak-anak Bukitduri sedemikian berbeda dikancah kompetisi anak SMA baik di lomba-lomba akademis, non akademis bahkan di kompetisi memperebutkan bangku kuliah di Perguruan Tinggi,…. Yaa salam,.. doa untuk para guru baik yang masih aktif atau yang sudah purnabakti, semoga berkah segala ilmu, dengan kesehatan dan kebahagiaan,.. aamiin.

            Setiap kelas X yang saya datangi dalam beberapa tahun terakhir, dan saya menanyakan : “Kenapa memilih masuk ke SMA Negeri 8 Jakarta ?”, selalu saja jawabannya adalah : agar bisa diterima di Perguruan Tinggi Favorit. Kenapa ? Karena SMA Negeri 8 Jakarta hingga hari ini menjadi pemasok terbanyak ke UI ITB di Provinsi DKI Jakarta. Bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri Favorit itu merupakan sebuah prestasi dan prestise.

Benar, SMA Negeri 8 Jakarta hingga tahun ini, 2018, masih menjadi sekolah terbanyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit, sebut saja Pendidikan Dokter Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia dan lain-lain.

Sebuah prestasi setelah berjuang masuk ke SMA Negeri 8 Jakarta, harusnya bisa juga diterima di PTN terbaik negeri ini. Tingkat kompetisi PTN-PTN tersebut sedemikian tinggi, wajar jika para siswa kelas IX SMP mempersiapkan diri secara maksimal untuk  dapat diterima di SMA Negeri 8 Jakarta. Setelah di SMA Negeri 8 Jakarta akan bersaing dengan SMA Negeri dan Swasta untuk mendapatkan PTN tersebut.

Prestise atau kebanggan adalah bonus atas hasil usaha siswa. Sekolah akan bahagia, orang tua akan tersenyum puas dan para siswa akan semakin yakin bahwa masa depan hanya bisa diraih dengan perjuangan.  Bahkan banyak dosen di UI saat memperkenalkan diri selalu melontarkan kalimat : “silakan berdiri yang bukan alumni SMAN 8 Jakarta.” Hal ini menunjukkan di beberapa jurusan bahkan fakultas, SMA Negeri 8 Jakarta sedemikian terkenal dan selalu menjadi mayoritas. Bayangkan saja di tahun 2018 ada 44 alumni SMANDEL2017 di Pendidikan Dokter UI, belum lagi angkatan 2017 yang berpindah ke Pendidikan Dokter UI setelah berjuang melalui SBMPTN dan SIMAK UI. Lihat juga di FTI ITB ada 18 alumni SMANDEL 2018, ada 16 alumni SMANDEL 2018 di STEI ITB. Itu adalah prestasi dan prestise angkatan 2018.

           Kenyataan lain menunjukkan adanya fenomena yang setiap tahunnya amat signifikan, yaitu makin banyaknya siswa kelompok IPA yang menjatuhkan pilihan akhirnya saat perkuliah di jurusan-jurusan IPS, sebut saja Akutansi, Psikologi, Manajemen bahkan Hubungan Internasional. Akan menjadi pertanyaan: apakah ini sebuah starategi, memilih IPS atau memang terkondisikan sehingga harus memilih IPS ?

Sebelum sampai titik tersebut, simaklah hasil penelusuran berikut ini.

jadwal ganjil

Dari tabel di atas terlihat bahwa kegiatan utama yang harus diwaspadai siswa kelas XII adalah Penilaian Harian yang terjdawal, jaga kesehatan, kurangi kegiatan yang kurang berimbas dengan akademik. Nilqi Rapor akan  menentukan kegiatan lanjutan di Seleksi Perguruan Tinggi, mau yang nyaman hanya memanfaatkan nilai rapor atau mau bertarung via ujian tulis ?

jadwal genap

Pada semester 2 atau genap kegiatan utama siswa di sekolah adalah Try Ujian Nasional, Ujian Sekolah berstandar nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tetapi kalau mau nyata, pada semester 2 atau genap kegiatan siswa akan makin RIBET, silakan melihat tabel berikut ini.

jadwal masuk PTN 208jadwal kesibukan

Dua tabel data di atas menunjukkan jadwal Ujian Masuk PTN, dengan segala aktivitasnya. Para peserta didik harus mengantisipasi dari semester ganjil, mau aman dan nyaman di bulan April 2019 atau di bulan Juli 2019.

Pola penerimaan mahasiswa baru pada dasar terbagi 3 jalur, yaitu jalur Undangan, Jalur ujian tulis bersama dan Jalur mandiri. Beikut ini dicontohkan Universitas Indoensia.

pola penerimaana mahasiswa baru

seleski dan alokasipilihan program studi uijalur masuk uijalur undanganjalur tulismateri ujian sbmptnmateri ujian simakkeketatankeketatan kesehatanilmu sosialkeketatan saintekkektatan humaniorakeketatan saintek paralelkeketatan soshum paralelkontak

Terdata ada 56 siswa kelompok IPA yang saat Ujian Masuk Peguruaan Tinggi Negeri berhasil lulus dan diterima di Jurusan kelompok IPS

NO KELAS RATAAN 3 4 5 PT JENIS JALUR JURUSAN
1 IPA 81.48 UI TULIS SBMPTN AKUNTANSI
2 IPA 85.00 UI TULIS SBMPTN AKUNTANSI
3 IPA 81.90 UI TULIS SBMPTN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
4 IPA 82.19 UI TULIS SBMPTN ILMU HUKUM
5 IPA 80.76 UI TULIS SBMPTN ILMU KOMUNIKASI
6 IPA 80.57 UI TULIS SBMPTN ILMU POLITIK
7 IPA 81.67 UI TULIS SBMPTN ILMU PSIKOLOGI
8 IPA 81.67 UI TULIS SBMPTN MANAJEMEN
9 IPA 84.76 UI TULIS SBMPTN MANAJEMEN
10 IPA 85.52 UI TULIS SBMPTN MANAJEMEN
11 IPA 83.90 UI TULIS SBMPTN PSIKOLOGI
12 IPA 80.24 UI TULIS SBMPTN PSIKOLOGI
13 IPA 82.95 UNDIP TULIS SBMPTN ILMU HUKUM
14 IPA 80.24 UNPAD TULIS SBMPTN EKONOMI ISLAM
15 IPA 83.48 UNPAD TULIS SBMPTN EKONOMI ISLAM
16 IPA 81.29 UNPAD TULIS SBMPTN AKUNTANSI
17 IPA 81.43 UNPAD TULIS SBMPTN SASTRA INGGRIS
18 IPA 79.67 UNPAD TULIS SBMPTN PSIKOLOGI
19 IPA 81.71 UI TULIS SIMAK AKUNTANSI INTERNASIONAL
20 IPA 85.19 UI TULIS SIMAK AKUNTANSI INTERNASIONAL
21 IPA 81.38 UI TULIS SIMAK EKONOMI
22 IPA 83.81 UI TULIS SIMAK PSIKOLOGI
23 IPA 83.90 UGM TULIS UM EKONOMI IUP
24 IPA 82.76 UGM TULIS UM IUP
25 IPA 80.00 UNAIR TULIS UM AKUNTANSI
26 IPA 81.10 UNS TULIS UM KOMUNIKASI
27 IPA 80.11 UPN TULIS UM AKUTANSI
28 IPA 84.05 STAN TULIS UM AKUNTANSI
29 IPA 82.71 STAN TULIS UM KEBENDAHARAAN NEGARA
30 IPA 82.19 STAN TULIS UM AKUTANSI
31 IPA 82.19 UNIBRAW TULIS UM AGRIBISNIS
32 IPA 81.81 STAN TULIS UM PAJAK
33 IPA 82.10 STAN TULIS UM MANAJEMEN ASET
34 IPA 84.62 STAN TULIS UM AKUTANSI
35 IPA 81.67 UPNJ TULIS UM AKUTANSI
36 IPA 83.81 UGM TULIS UM PSIKOLOGI IUP
37 IPA 83.81 UI UNDANGAN PPKB AKUNTANSI
38 IPA 89.43 UI UNDANGAN PPKB AKUNTANSI
39 IPA 82.38 UI UNDANGAN PPKB ARSITEKTUR
40 IPA 83.62 UI UNDANGAN PPKB ILMU HUKUM
41 IPA 90.19 UI UNDANGAN PPKB ILMU HUKUM
42 IPA 80.43 UI UNDANGAN PPKB ILMU KOMUNIKASI
43 IPA 83.43 UI UNDANGAN PPKB ILMU KOMUNIKASI
44 IPA 80.29 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
45 IPA 82.81 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
46 IPA 83.14 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
47 IPA 84.76 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
48 IPA 84.90 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
49 IPA 85.00 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
50 IPA 85.38 UI UNDANGAN PPKB PSIKOLOGI
51 IPA 85.29 UI UNDANGAN SNMPTN AKUNTANSI
52 IPA 88.90 UI UNDANGAN SNMPTN AKUNTANSI
53 IPA 82.29 UI UNDANGAN TS AKUNTANSI
54 IPA 80.29 UI UNDANGAN TS MANAJEMEN
55 IPA 82.00 UI UNDANGAN TS MANAJEMEN
56 IPA 86.95 UI UNDANGAN TS MANAJEMEN

ayo kami bangga dengan kalian

DATA KEBERHASILAN SEMENTARA
SMA NEGERI 8 JAKARTA
ANGKATAN 2018
PER 17 JULI 2018 PUKUL 22.00 WIB
PROSENTASE (259/361 X 100%) = 70.64%
BUKAN LAPORAN RESMI, VERSI WANGSA JAYA

REKAPITULASI PERGURUAN TINGGI
1. UNIVERSITAS INDONESIA ( 18 SNMPTN + 36 PPKB + 14 TALENT SCOUTING + 52 SBMPTN + 15 SIMAK ) = 132 SISWA
2. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ( 32 SNMPTN + 28 SBMPTN + 5 INTER) = 65 SISWA
3. INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOV ( 1 SBMPTN + 13 UM ITS) = 14 SISWA
4. UNIVERSITAS PADJAJARAN ( 2 SNMPTN + 8 SBMPTN) = 10 SISWA
5. UNIVERSITAS GAJAHMADA ( 2 SNMPTN + 5 IUP + 1 SBMPTN ) = 8 SISWA
6. UNIVERSITAS SEBELAS MARET ( 6 SNMPTN + 1 SBMPTN + 1 MANDIRI) = 8 SISWA
7. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (3 SBMPTN) = 3 SISWA
8. UNIVERSITAS AIRLANGGA (3 SBMPTN_ = 3 SISWA
9. UNIVERSITAS DIPONEGORO ( 2 SBMPTN) = 2 SISWA
10. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (1 SBMPTN) = 1 SISWA
11. UNIVERSITAS VETERAN (1 SBMPTN) = 1 SISWA
12. NANYANG TECH. UNIVERSITY OF SINGAPORE = 3 SISWA
13. NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE= 3 SISWA
14. ASIA PASIFIC UNIVERSITY JEPANG = 3 SISWA
15. OKYAMA UNIVESITY JEPANG = 1 SISWA
16. KYOTO UNIVERSITY JEPANG = 1 SISWA
17. BAYLOR UNIVERSITY USA = 1 SISWA
18. FORDHAM UNIVERSITY USA = 1 SISWA
19. INDIANA UNIVERSITY USA = 1 SISWA
20. DAYTONA UNIVERSITY USA = 1 SISWA
21. ARIZONA STATE UNIVERSITY = 2 SISWA
22. BELLEVUE COLLEGE, USA = 1 SISWA
23. UNIVERSITY OF MALAYA = 1 SISWA
24. JERMAN = 2 SISWA

LAPORAN AKADEMIK 12 JULI 2018

DATA KEBERHASILAN SEMENTARA
SMA NEGERI 8 JAKARTA
ANGKATAN 2018
PER 12 JULI 2018 PUKUL 11.00 WIB
PROSENTASE (236/361 X 100%) = 65.37%
BUKAN LAPORAN RESMI, VERSI WANGSA JAYA

REKAPITULASI KELAS
1. KELAS XII MIPA A WALIKELAS : YUSTRIDA MAISA, S.Pd., M.Si. PROSENTASE : (21/36 X 100%) = 58.33%
2. KELAS XII MIPA B WALIKELAS : MOHAMMAD FAJAR, S.Pd. PROSENTASE : (20/36 X 100%) = 55.56%
3. KELAS XII MIPA C WALIKELAS : BAMBANG BINTORO, SE, SK.KOM PROSENTASE : (23/36 X 100%) = 63.89%
4. KELAS XII MIPA D WALIKELAS : DIAH ZN, S.Pd. PROSENTASE : (27/34 X 100%) = 79.115%
5. KELAS XII MIPA E WALIKELAS : DRA. HJ. ENY RATIH, M.Pd. PROSENTASE : (23/37 X 100%) = 62.16%
6. KELAS XII MIPA F WALIKELAS : DRS. SAEPUDIN ASHARI KURDI PROSENTASE : (27/37 X 100%) = 72.97%
7. KELAS XII MIPA G WALIKELAS : ABDUL HAMID, S.Pd PROSENTASE : (27/36 X 100%) = 75.00%
8. KELAS XII MIPA H WALIKELAS : DRS. BUDIONO PROSENTASE : (24/36 X 100%) = 66.67%
9. KELAS XII MIPA I WALIKELAS : DRS. H. KARTO SUYUSO PROSENTASE : (19/36 X 100%) = 52.78%
10. KELAS XII IPS WALIKELAS : WANGSA JAYA,M.Si PROSENTASE : (25/37 X 100%) = 67.57%

REKAPITULASI PERGURUAN TINGGI
1. UNIVERSITAS INDONESIA ( 18 SNMPTN + 34 PPKB + 14 TALENT SCOUTING + 51 SBMPTN + 4 SIMAK ) = 121 SISWA
2. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ( 32 SNMPTN + 27 SBMPTN + 2 INTER) = 61 SISWA
3. UNIVERSITAS GAJAHMADA ( 2 SNMPTN + 5 IUP + 1 SBMPTN ) = 8 SISWA
4. UNIVERSITAS PADJAJARAN ( 2 SNMPTN + 8 SBMPTN) = 10 SISWA
5. UNIVERSITAS SEBELAS MARET ( 6 SNMPTN + 1 SBMPTN) = 7 SISWA
6. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (3 SBMPTN) = 3 SISWA
7. INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOV ( 1 SBMPTN + 8 UM ITS) = 9 SISWA
8. UNIVERSITAS AIRLANGGA (3 SBMPTN_ = 3 SISWA
9. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (1 SBMPTN) = 1 SISWA
10. UNIVERSITAS DIPONEGORO ( 2 SBMPTN) = 2 SISWA
11. UNIVERSITAS VETERAN (1 SBMPTN) = 1 SISWA
12. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (1 SBMPTN) = 1 SISWA
13. NANYANG TECH. UNIVERSITY OF SINGAPORE = 3 SISWA
14. NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE= 3 SISWA
15. ASIA PASIFIC UNIVERSITY JEPANG = 3 SISWA
16. OKYAMA UNIVESITY JEPANG = 1 SISWA
17. KYOTO UNIVERSITY JEPANG = 1 SISWA
18. BAYLOR UNIVERSITY USA = 1 SISWA
19. FORDHAM UNIVERSITY USA = 1 SISWA
20. INDIANA UNIVERSITY USA = 1 SISWA
21. DAYTONA UNIVERSITY USA = 1 SISWA
22. ARIZONA STATE UNIVERSITY = 2 SISWA
23. UNIVERSITY OF MALAYA = 1 SISWA
24. JERMAN = 1 SISWA

LAPORAN AKADEMIK SMA NEGERI 8 JAKARTA PER 5 JULI 2018

DATA KEBERHASILAN SEMENTARA
SMA NEGERI 8 JAKARTA
ANGKATAN 2018
PER 5 JULI 2018 PUKUL 18.00
PROSENTASE (229/363 X 100%) = 63.10%
BUKAN LAPORAN RESMI, VERSI WANGSA JAYA

REKAPITULASI KELAS
1. KELAS XII MIPA A PROSENTASE : (21/36 X 100%) = 58.33%
2. KELAS XII MIPA B PROSENTASE : (20/36 X 100%) = 55.6%
3. KELAS XII MIPA C PROSENTASE : (21/36 X 100%) = 58.33%
4. KELAS XII MIPA D PROSENTASE : (22/36 X 100%) = 61.11%
5. KELAS XII MIPA E PROSENTASE : (23/37 X 100%) = 62.16%
6. KELAS XII MIPA F PROSENTASE : (26/37 X 100%) = 70.27%
7. KELAS XII MIPA G PROSENTASE : (26/36 X 100%) = 72.22%
8. KELAS XII MIPA H PROSENTASE : (24/36 X 100%) = 66.67%
9. KELAS XII MIPA I PROSENTASE : (19/36 X 100%) = 52.78%
10. KELAS XII IPS PROSENTASE : (25/37 X 100%) = 67.57%