ITB Resmi Terakreditasi ABET

JAKARTA – Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi mendapat akreditasi dari lembaga akreditor perguruan tinggi dalam bidang sains terapan, komputer, teknik, dan teknologi, yakni ABET.

Ada pun program studi (prodi) yang resmi mendapat akreditasi tersebut yakni Prodi Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB) dan Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).

Keputusan memberikan akreditasi diambil oleh ABET Chairman untuk Engineering Commision Peter J Carrato dengan mengirimkan surat ke masing-masing dekan di STEI ITB dan FTSL ITB. Dalam keputusan tersebut, ITB berhak mendapat akreditasi ABET selama enam tahun.

“Kedua prodi tersebut, merupakan program studi pertama yang terakreditasi ABET di Indonesia. Karena status tersebut, lulusan setelah 1 Oktober 2009 akan dimasukkan dalam daftar terakreditasi ABET,” demikian yang dikutip dari situs ITB, Jumat (26/8/2011).

Untuk diketahui, lembaga akreditor ABET merupakan salah satu lembaga yang ternama di Amerika Serikat. Akreditasi yang diberikan berlaku secara internasional, dan merupakan jaminan standar kualitas dari perguruan tinggi yang diakrediatsi.

Proses akreditasi ABET di ITB telah berlangsung cukup lama, dengan tahapan berupa evaluasi, survei, dan kunjungan langsung ke ITB. Ada pun hal yang dievaluasi antara lain mahasiswa, penelitian, kurikulum, fakukltas, administrasi, fasilitas, dan dukungan internasional.

Tidak hanya itu, tim dari ABET juga telah menilai beberapa aspek, seperti materi kuliah, proyek mahasiswa, serta wawancara dengan mahasiswa, dan pegawai.
(rhs)

http://kampus.okezone.com/read/2011/08/26/373/496621/itb-resmi-terakreditasi-abet

Kiat Meraih Beasiswa Luar Negeri ala Dosen Unnes

AKARTA – Dia adalah Dani Muhtada, seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang tengah menempuh S-3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat dengan beasiswa Fullbright.
Tidak hanya itu, pria berkacamata ini juga pernah mendapatkan beasiswa dari ADS (Australia). Maka, Dani ingin berbagi kepada kamu yang berkeinginan besar meraih beasiswa di luar negeri.

Menurut Dani, terdapat dua hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa yang hendak mengajukan permohanan beasiswa ke luar negeri, yakni persiapan subtantif dan persiapan teknis.

Persiapan subtantif ini menyangkut kelayakan kamu sebagai penerima beasiswa. Semakin baik persiapan subtantif, akan semakin besar kesempatanmu untuk meraih beasiswa. Lantas apa saja sebenarnya yang termasuk dalam persiapan subtantif? Berikut pemaparannya seperti dikutip okezone, dari Situs Unnes, di Jakarta, Sabtu (20/8/2011):

Track record nilai Indeks Prestasi (IP)
Untuk mengajukan aplikasi pengajuan beasiswa jenjang apapun, baik di luar maupun di dalam negeri, kamu harus memperhatikan prestasi akademik di jenjang sebelumnya. Misalnya saja jika ingin mengajukan aplikasi beasiswa S-2, maka kamu harus memiliki IP yang tinggi saat S-1.

Semakin tingg IP yang kamu miliki, akan memperluas kesempatanmu untuk lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa tersebut.

Persiapkan kemampuan bahasa Inggrismu
Memilih beasiswa ke luar negeri tentu menuntut kemampuan bahasa Inggris yang baik, sebab saat ini bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar di hampir seluruh negara di belahan dunia.

Jika merasa kemampuanmu kurang dalam bidang ini, jangan berkecil hati. Sudah banyak tempat les yang menyediakan jasa untuk belajar bahasa Inggris. Meski nilai standar TOEFL yang ditetapkan oleh perguruan tinggi di luar negeri adalah 500 atau IELTS 6.0, akan lebih baik jika kamu memiliki nilai di atas standar yang telah ditetapkan. Hal ini tentu membantu membuka peluang yang lebih luas dibandingkan dengan mahasiswa lain.

“Bukan berarti nilai di bawah itu tidak mungkin mendapatkan beasiswa. Poin saya, semakin tinggi skor kita, akan semakin tinggi daya saing di antara para pendaftar lain,” ujar Dani menjelaskan.

Pengalaman bersosialisasi
Selain kemampuan akademik dan bahasa asing, pihak sponsor beasiswa akan melihat pengalamanmu dalam bersosialisasi. Misalnya pernah aktif di BEM kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun menjadi pengurus organisasi masyarakat seperti Karang Taruna, dan sebagainya.

Pihak sponsor biasanya menyukai mahasiswa yang memiliki pengalaman bersosialisasi dan berorganisasi. Sebab, mereka diharapkan menjadi ‘motor’ bagi komunitasnya setelah kembali ke Tanah Air.

Sementara untuk persiapan teknis menyangkut kemampuanmu dalam memahami prosedur, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan oleh masing-masing sponsor beasiswa.

Sebagai seorang pemburu beasiswa, kamu harus cermat terhadap apa yang diinginkan sponsor sehingga dapat menyusun strategi efektif dalam menarik perhatian mereka.
(rhs)

http://kampus.okezone.com/read/2011/08/20/368/494259/kiat-meraih-beasiswa-luar-negeri-ala-dosen-unnes

Beasiswa S-1 dan S-2 dari University of Sidney, Mau?

JAKARTA – Kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri, tepatnya Autralia? Itu lho, negara tetangga di tenggara Indonesia, tempat penulis blog terkenal Raditya Dika pernah kuliah.

Betul sekali, hal tersebut bukan hanya mimpi karena tersedia sekira 60 beasiswa dari University of Sidney untuk kamu yang ingin kuliah S-1 dan S-2.

Bagi kamu yang ingin mengikuti program S-1, kamu akan menerima sebesar AUD10 ribu atau senilai dengan Rp93,4 juta per semester selama tiga tahun.

Sementara untuk yang ingin mengambil gelar master, kamu akan menerima beasiswa senilai AUD10 ribu, serta tambahan sejumlah AUD10 ribu jika kamu juga bersedia mengikuti program Coursework yang ditawarkan University of Sidney.

Penasaran kan? Yuk simak persyaratannya, sesuai yang disitat dari laman Scholar for Edu, Senin (1/8/2011).

Persyaratan:

1. Pelamar beasiswa program S-1 harus menyelesaikan kualifikasi Australian Year 12 atau test internasional setingkat guna diterima oleh pihak universitas dengan total nilai 98 Australian Tertiary Admission Rank (ATAR).

2. Bagi pelamar program S-2, harus sudah lulus dan menyelesaikan program S-1 sebelumnya dengan nilai sesuai sistem standar pendidikan tinggi di Australia.

3. Aplikasi yang diajukan harus lengkap dan dibuat dalam satu paket (tidak terpisah-pisah).

Tenggat waktu pengumpulan pengajuan aplikasi paling lambat adalah 31 Oktober 2011 untuk semester 1 dan 30 April 2012 untuk Semester 2. Aplikasi yang telah siap, dikirim ke situs http://www.sidney.edu.au

Informasi lebih lanjut, kamu bisa akses ke website yang sama. Jadi, selamat mencoba ya!(rhs)

http://kampus.okezone.com/read/2011/08/01/368/486760/beasiswa-s-1-dan-s-2-dari-university-of-sidney-mau

Siapa Mau Beasiswa BCA Finance?

JAKARTA – Jika kamu adalah mahasiswa S-1 yang memiliki prestasi akademik yang baik namun memiliki kesulitan dalam masalah keuangan, tersedia jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah sukses dengan program di tahun sebelumnya, kali ini anak usaha Bank BCA kembali memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa berprestasi baik yang berasal dari kalangan keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Program beasiswa BCA Finance 2011 ini terbuka bagi kamu mahasiswa S-1 dari seluruh universitas di Indonesia, baik negeri maupun swasta yang minimal telah atau sedang menyelesaikan pendidikan semester dua. Perlu diingat, beasiswa ini tidak diperkenankan bagi kamu yang tengah menerima beasiswa dari pihak manapun.

Untuk formulir beasiswa, dapat kamu unduh pada laman http://www.bcafinance.co.id. Setelah mengisi formulir tersebut, siapkan berkas-berkas pendukung yang diperlukan, yakni:

1. Transkrip nilai semester terakhir dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 untuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan 3,40 bagi kamu yang berasal dari perguruan tinggi swasta (PTS).

2. Surat keterangan tidak mampu dari institusi berwenang dari daerah yang sesuai dengan KTP mahasiswa.

3. Fotokopi kartu mahasiswa dan KTP.

Setelah memastikan semua berkas yang diperlukan telah lengkap, kirimkan dalam amplop ke alamat PT BCA Finance Up Corporate Planning, Wisma BCA Pondok Indah Lt 8, Jalan Metro Pondok Indah Nomor 10, Jakarta 12310.

Jangan lupa letakkan formulir pendaftaran yang telah kamu isi di paling atas dalam susunan berkas yang akan kamu kirimkan. Serta tuliskan nama universitas, fakultas, dan program studimu di sudut kiri atas amplop.

Beasiswa ini akan diberikan sejak kamu dinyatakan sebagai penerima beasiswa hingga menyelesaikan pendidikan program sarjana atau semester delapan. Berminat? Segera daftarkan dirimu karena berkas persyaratan pendaftarhttp://kampus.okezone.com/read/2011/08/22/368/494675/siapa-mau-beasiswa-bca-financean paling lambat diterima pada 14 Oktober 2011.(rhs)

PERINGKAT SMA DI JAKARTA UJIAN NASIONAL 2011

Daftar Peringkat SMA

Kelompok IPA
Berdasarkan Nilai UN
1. SMAK Penabur 1
2. SMA Islam Al Azhar 1
3. SMA Santa Ursula
4. SMA Negeri 99
5. SMA Negeri 77
6. SMA YPK Ketapang
7. SMAK Penabur 5
8. SMAK Penabur 3
9. SMA Negeri 97
10. SMA Negeri 48

Berdassarkan Nilai Akhir (UN + NS)
1. SMA Negeri 77
2. SMA Islam Al Azhar 1
3. SMA YPK Ketapang
4. SMA Negeri 81
5. SMAK Penabur 1
6. SMA Negeri 61
7. SMA Ngeri 13
8. SMA Santa Ursula
9. SMA Negeri 99
10. SMA Kanisius

Kelompok IPS
Berdasarkan Nilai UN
1. SMA Negeri 99
2. SMA Santa Ursula
3. SMA Kanisius
4. SMA Negeri 39
5. SMAK Penabur 1
6. SMA Negeri 48
7. SMA Negeri 12
8. SMA Negeri 34
9. SMA Negeri 62
10. SMA Negeri 61

Berdassarkan Nilai Akhir (UN + NS)

1. SMA Negeri 81
2. SMA Negeri 12
3. SMA Negeri 77
4. SMA Santa Ursula
5. SMA Budhi Warman 2
6. SMA Negeri 34
7. SMA Negeri 99
8. SMA Islam Al Azhar 1
9. SMA Negeri 49
10. SMA Negeri 61

Buka puasa bersama guru dan karyawan SMA Negeri 8 Jakarta, 16 Agustus 2011, Mesjid Darul Irfan

Alhamdulillah kami keluarga besar SMAN Negeri 8 Jakarta hari selasa melakukan kegiatan buka puasa bersama.Kegiatan berlangsung mulai pukul 17.00 di Mesjid Darul irfan, yang dibuka oleh ibu Kepala SMA Negeri 8 Jakarta, Ibu Hj. Wieke Salehani, M.Pd. Berikut cuplikan gambarnya.

Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2011 di SMA Negeri 8 Jakarta

Inilah laporan kegiatan pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2011 di SMA Negeri 8 Jakarta. Rabu, 17 Agustus 2011, waktu menunjukkan pukul 07.02 WIB, Upacara Bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-66 dilaksnakan di Lapangan SMA Negeri 8 Jakarta. Upacara dipimpin langsung oleh Ibu Wieke Salehani, Kepala SMA Negeri 8 Jakarta. Peserta terdiri dari siswa kelas X, para guru dan karyawa SMA Negeri 8 Jakarta. Upacara kali ini tentunya amat berbeda, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan dan lebih special karena bertepatan pula dengan tanggal 17 Ramadhan. Semoga semnagat perjuangan di bulan Ramadhan ini turut memberikan semangat perjuangan untuk membangun Bangsa dan Negara ini.

Kegiatan Bulan Ramadhan di SMA Negeri 8 Jakarta

SMA Negeri 8 Jakarta, seperti halnya tahun-tahun lalu juga mempunyai serangkaian acara dalam menyambut dan mengisi bulan Ramadhan. Tentunya setiap tahun ada peningkatan dari sisi acara dan target pencapaian. Tidak seperti biasanya, Ramadhan tahun ini amat berdekatan dengan awal tahun ajaran baru, tentunya akan banyak penyesuaian dan konsekwensi yang terjadi. Awal yang baik, inilah momentum yang sebenarnya. Awal tahun ajaran baru lebih dekat dengan sang Pencipta. Semoga makin dirahmati dan makin terwujud apa yang dicanangkan dalam visi dan misi SMA Negeri 8 Jakarta.

Ternyata tingkat partisipasi dalam kegiatan Ramadhan tahun ini amat tinggi. Jumlah jamaah yang mengisi Mesjid Darul Irfan memasuki fase 10 hari kedua, ternyata jamaah shalat dhuha bertambah. Hal ini membuat pengelola Mesjid hingga menambah shaf dibelakang halaman mesjid dengan menggunakan tenda semi permanent. Walau dengan tenda sederahana, antusiame jamaah puteri tampak sedemikian kuat.

Sehabis sholat Dzuhur berjamaah, yang hampir diikuti seluruh siswa yang beragama Islam, telihat Mesjid darul Irfan lantai satu pebuh oleh siswa putra, lantai dua dan belakang mesjid (lapangan parker) tampak sesak oleh jamaah puteri, diadakan Kultum. Kuliah Tujuh Menit, diadakan oleh pengurus mesjid yang diisi oleh para guru agama Islam dan para guru yang mempunyai kompetensi dalam keislamannya. Kultum berisikan materi tentang peningkatan pemahaman akan Shaum Ramadhan dan Aqidah keislaman tentunya..


Khusus Hari Jum’at 12 Agustus 2011 menjadi lebih special, karena selain kegiatan Ramadhan berupa Tadarusan pagi hari, sholat dhuha, shalat dzuhur berjamaah, Kultum, juga diadakan buka puasa bersama. Selepas pulang sekolah, pukul 17.15 para siswa hadir di skeolah. Ada pun yang melakukan buka puasa bersama Jum’at 12 Agustus 2011 adalah para siswa kelas X dan XI, lebih dari 20 kelas dengan 20 wali kelas, Pembina osis, dan panitia buka puasa hadir di Mesjid Darul Irfan.
Acara Buka Puasa Bersama dibuka oleh pak Yani Bayani, dan dilanjutkan oleh siraman rohani Puasa Ramadhan. Para siswa membawa makanan berbuka yang terdiri dari tajil, minuman dingin dan menu utama, masing-masing setiap kelas diberikan kewenangan untuk mengatur menu tersebut.

Mesjid Darul Irfan menjadi teduh dan penuh kebahagiaan saat Adzan Maghrib berkumandang. Bertemankan segelas air mineral dan beberapa biji kurma jamaah tampak antusias menutup puasa Ramadhan hari itu. Selepas berbuka,para siswa melakukan shalat magrib berjamaah yang diteruskan berbuka puasa bersama di masing-maisng kelas yang dipimpin oleh wali kelas.


Pada saat yang bersamaan, pimpinan sekolah berkenan menghadiri undangan dari Ikatan Alumni (IA) SMA Negeri 8 Jakarta, Wiskul Smandel dan Komite Sekolah untuk berbuka puasa bersama di Rumah Makan Handayani di kawasan Matraman. Hal ini menjadi penting karena jajaran pimpinan sekolah yang baru mengakami perubahan juga harus dikenal oleh para stake holder SMA Negeri 8 Jakarta. Beberapa Angkatan alumni tampak hadir. Dikomandoi oleh Bapak Azis sang ketua umum IA SMA Negeri 8 Jakarta, tampak hadir juga Ketua Komite SMA Negeri 8 Jakarta Bapak Bambang Tutuko Ph.D., jajaran BTA Bapak Hasahatan dan Bapak Jojo. Sementara dari SMA Negeri 8 Jakarta terlhata Ibu Wieke selaku kepala SMA Negeri 8, Bapak Ahmad Yani (Humas), Bapak Teguh (Sarpras) dan Pak Heri (Kurikulum). Semoga saja dukungan Alumni untuk kemajuan SMA Negeri 8 Jakarta semakin besar dan nyata, mewujudkan SMA Negeri 8 Jakarta mejadi sekolah terbaik di negeri ini. Amin.