Puluhan tahun silam, sekitar tahun 1985, masa indah pertama kali masuk SMAN 8 JAKARTA, niat masuk ke sekolah adalah belajar agama ?…. wah jaman itu kok sudah beda yaa ? Hal ini bukan tidak masuk akal buat saya, sebuah keluarga yang belajar agama tidak secara rutin dan kontinyu, tentunya bisa mengikuti kegiatan pesantren kilat di msjid Cut Nyak Dien yang berlokasi sekitar Menteng. Adalah kakak laki-lakiku yang berusaha memasukkan saya ke pesatren kilat tersebut, karena sadar bekal agama di keluarga hanyalah turun temurun, kesibukan bapak di kepolisian dan ibu yang apa adanya. Semoga Allah mengampuni dosa mereka dan memberikan syurga untuk mereka berdua.
Akhirnya masa libur menanti masuk SMAN 8, saya ikut pesantren kilat, satu minggu penuh tinggal di mesjid. Diantar kakak berjalan kaki menyusuri jalan-jalan Menteng yang indah sekali, melewati rumah bapak presiden masa itu, dengan penjagaan ketat saat melintasi rumah beliau. Sampai di mesjid saya diserahkan ke panitia, alhamdulillah diterima dengan baik. Perkenalan dan sebagainya.
Mulailah perjalanan bersejarah dalam hidup mengenal islam lebih detail jelas dan logika yang benar karena adanya tuntunan yang bisa dipelajari. Tahu makna syahadat, makna iman islam dan ihsan, ibadah praktis dan tentunya bermuamallah. Mungkin peserta lain sedikit kaget dengan gaya yang selalu bertanya, karena memang saya tidak tahu dan tidak paham. Salah satu sahabat adalah bang misri, yang sekarang prof di UI. Wajahnya teduh dan selalu tersenyum. Alhamdulillah tetap mengenal pribadi yang santun dan cerdas ini hingga kini.
Selepas dari pesantren kilat, masuklah ke SMAN 8 Jakarta, sebuah sekolah yang saya baru tahu keberadannya saat mendaftar ulang, hahahaa… masuk sekolah yang saya ngga tahu. Kenapa masuk SMAN 8 Jakarta, ini adalah pesan kepala SMP Negeri 1 Jakarta, bu Padmah, “sa, masuklah SMAN 8 Jakarta, ibu yakin itu akan menjadi sekolah besar nantinya.” Sembilan alumni SMPN 1 Jakarta berhasil masuk SMAN 8 Jakarta masa itu. Padahal waktu itu sekolah yang terkenal SMAN 3 TELADAN DAN SMAN 1 BOEDOET.
Kaget juga saat melihat sekolah ini, jauh sekali dari rumah,…. ternyata karena naik metromini yang muter-muter tebet, S 60 dari Manggarai – Tebet – Kampung Melayu. Hadeuh. Ada yang lebih singkat, walau harus jalan sedikit yaitu metromini S 61, Manggarai – Bukitduri Puteran – Kampung Melayu.
Dua hari sebelum masa orientasi di SMAN 8 diminta hadir ke sekolah untuk para siswa yang saat SMP memegang jabatan di OSIS, datanglah ke sekolah dan disambut pengurus Osis dan MPK. Pembentukan pasukan pengibar bendera atau upacara saat masa orientasi nanti. Tidak terlalu tertarik, karena dari SD sudah terbiasa dengan Tata Laksana Upacara Bendera dan Peraturan Dasar Baris Berbaris.
Saat istirahat sholat dzuhur, inilah dimulai penjelajahan saya akan keimanan saya dan keislaman saya. Di Mesjid SMANDEL bertemu dengan bang Bustomi dan Rohyadi (Almarhum), pribadi yang tenang dan halus dalam menyampaikan sesuatu. Allah mempertemukan saya dengan mereka sehingga dahaga akan keislaman dapat terpenuhi. Hari-hari berikutnya saya lebih banyak menghabiskan waktu di mesjid, berusaha melaksanakan apa yang saya dapat di pesantren kilat,.. Alhamdulillah bertemu lagi dengan dua pribadi lain, Ahmad Luthfi dan Aryo Sasongko. Oh iya saya juga berkenalan dengan bang Hariansyah Panggabean, atau Uhe,… suara adzannya merdu sekali, nantinya akan selalu saya dengar di Mesjid UI Depok, subhanallah.
Kenapa judul tulsan ini adalah DOA PENUTUP MAJELIS,… karena dari mereka-mereka saya menyimak denhgan sangat ….
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”.
Dan entah kenapa hari ini,.. doa itu sedemikian sangat saya lantunkan, bukan karena habis mengikuti ceramah pagi ini. Tapi arti dari doa itu, menyadarkan saya akan 5 hal :
- Mensucikan Allah
- Memuji Allah
- Bersaksi akan adanya Allah
- Permohonan ampunan
- Berjanji untuk taubat
berlanjut nanti yaaa,…
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.