Dalam KUMER refleksi dan Evaluasi Penting

Proses pembelajaran yang menyenangkan peserta didik. Kalau ditanya apa saja, saya yakin semua guru bisa menjawab secara detil, jelas dan dalam. Persoalan saat implementasi di kelas. Persiapan yang tidak matang, kurang fokus karena kebanyakan tugas, beban besarnta jam dan memang dari sisi keilmuan atau pedagog itu kurang. Yang paling sulit diraih adalaha ketagguhan untuk belajar, mempelajari, saling berkolaborasi dan berbagi.

Berpihak pada peserta didik, berdifferensiasi, mengikut sertakan peserta didik dalam pemebelajaran termasuk dalam assesmen merupakan hal hal penting yang banyak guru tidak berani untuk berkiprah lebih jauh.

Komponen refleksi dan evaluasi menjadi penting. Kita bisa menggunakan banyak hal untuk refleksi dan evaluasi yang terukur. Maupun paka gfrom atau pun aksi kelas, dengan emoji atau menuliskan di lembar yang ditempelkan di kelas.

Saya biasanya pakai guru BK atau pesan wa ke anak langsung. Saya karena walas juga tanya langsung anak per anak untuk semua mapel. Dari pembelajaran, sikap sosial, termasuk asesmne dan gaya mengajar gutu. Guru BK amat sangat membantu ketika banyak keluhan ke walas. Dari cara mengajar guru, assesmen hingga jawaban soal latihan… hehehehe.Kalau sampai tiap tahun datanya nggak berubah artinya ini orang konsisten mantaps…

Hari iniu saya mengirimkan kondisi pembelajaran yang saya lakukan. Ingat yaa saya bukan dari keguruan, saya anak UI yang pastinya non kependidikan. Saya belajar menjadi guru yang baik. Jadi kalau galak galak versi emak-emak angkatan, yaa mohon maaf. 10 tahun di BK SMAN 8, membuta saya belajar banyak tentang pedagog, penilaian yang menyenangkan, menjadi teman dan apa adanya.

Refleksi dan evaluasi model gemblung

Suatu kang Gombloh ( goblok mbuh dan ooh aja) di panggil kepala pabrik yang lagi rajin akan perubaahan pemikiran dan sikap. Sebut saja badrun (badannya nggak bisa run), habis melihat kata-kata motivasi dari para penggila perubahan secara cepat, instan dan membahagiakan. Kang Gomloh, tolong saya. Buatkan semacam aplikasi buat karyawan pabrik yang isinya tentang kondisi kebersamaan, kondisi kebahagian dan kepercayaan kepada saya, pemilik pabrik, penguaas pabrik yang hidup mereka ada di bawah kekuasaan saya. Pokoknya mereka harus mengevaluasi diri yang hasilnya, sayalah yang memerikan mereka kehidupan. Gimana kang Gomloh?

OO, pak. Sambil senyum, sedikit mikir dan nggak jelas juga. wkwkwkwkww. Dengan bantuan kepala satpam, jeng nongnong serta kepala bagian penitipan sepatu bro jedotin, jadilah aplikasi smartphone keren dengan nama branding : loh komen masuk bui.

Tuliskan nama sesuai KK : ….

TTL dan Bintang : ….

Motto Hidup : …

Jumlah tanggungan :

Perhatikan baik-baik pertanyaan berikut, hanya butuh 10 detik, lebih dari 10 detik potong gaji.

  1. Jika mendengar kata : Gombloh, tuliskan 3 warna yang mendasari anda menilai karakter Gombloh !
  2. Kata Badrun, menurut pikiran bapak ibu mempnyai karakter baik apa saja, maksimal 3 yaa
  3. Jika anda berada di dalam pabrik, sebutkan 3 kata yang memwakili perassan anda
  4. Jika mendengar kata disiplin, sebutkan 3 kata secara bertingkat tingkat kepentingannya bagi pabrik
  5. Sebutkan 3 hal penting yang ada di keseharian pabrik
  6. Berikan 3 harapan terbaik yang mungkin bisa dibeirkan pabrik kepada pekerja
  7. berikan umpan balik ke pak Badrun

Dan pak Badrun pun tersenyum lemas, puas, dan iklash menerima hasil aplikasi tersebut

Yuk persiapkan siswa

Silakan

YUK PERSIAPKAN SISWA

Soal UTBK TPS kalau malas mengajar : https://drive.google.com/drive/folders/1qvOVp3oLbw45Oqt_prtgArH419DBzWki?usp=sharing
Soal Ujian undip : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1ZkkS5oujy5qFNTyavXj1-T7ctP7cP7tl
Soal Utul UGM : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1ZfBvc8i_BDfmiR-fBBQBc3csqi9ReYkj
Soal STAN : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1Zp4dEmGYKhHaYqD0t_1POsDyS24PG_Q_
Soal SIMAK UI : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1ZxTA3tUyUzieoSBcg8sZ6qEOlzAEqVrc
Soal SBMPTN : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1_0d743p-Clo3p4MyeOFTPb6-b-HF9lTn
SNMPTN TES : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1zCO-HXGSju0ofZUPJ8dPWsnO8nIV6HLA
Soal ptn 3 : https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1Z1DitwAj34oVtO8o9_9JHT7YhJ2WOPwp
Soal PTN 2 : https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1zCO-HXGSju0ofZUPJ8dPWsnO8nIV6HLA
soal PTN 1 : https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1mwqk4j1GcABPu8-sTs-FMtXJjJshzQP4
Soal TPS 2023 : https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1n3p6Eft3MBMZe5YSp2aiKbU3iTOe8CXI
Soal PTN Lagi https://drive.google.com/drive/u/2/folders/1oBuIhrZf5VOlgqc6s_BiG2wgVaYwIovW

PTN MAKIN GAYA…..

Kalau 10-20 tahun PTN merupakan raihan yang bernilai Prestasi dan Prestisi, 3 tahun ini menjadi capaian yang lebih eksotis akan level di sosial. Keberhasilan ananda masuk PTN, ingat baru masuk yaa, sudah sedemikian viral di keluarga, komunitas setempat bahkan media sosial. Wajar ketika banyak ortu bersusah payah untuk mendapatkan hal tersebut. Banyak orang tua yang sudah sedemikian paham untuk memastikan jalur agar ananda tetap dalam kuota aman.

Dari memasukan sekolah terbaik dari sisi capaian PTN, apa pun jalurnya, hingga mencari bimbingan belajar atau guru tes, bahkan ikut seminar motivasi, kita sukses, persiapan dini, hingga mencari jalur-jalur yang BERJAMINAN. Pasti diterima.

Banyak orang tua siswa yang sekarang mengikuti terus perkembangan atau pun perubahan-perubahan yang terjadi di sistem penerimaan mahasiswa baru. Berpikir kritis dan berpikir kreatif menjadi bagian yang penting, bahkan membentuk grup-grup masa depan : wa grup kedokteran Ui, wa grup moms itb dan lain-lain, padahal masih kelas XI.

Target utama, tentunya SMA pilihan terbaik yang lulusannya banyak diterima di PTN tertentu. Eligiblenya banyak dan banyak juga yang diterima. Menjadi pemenang di seleksi ujian tulis masuk PTN. Rekam jejak alumni yang baik. Iklim sekolah yang kondusif.

Ketika sudah masuk ke sekolah favorit, tujuan berikutnya sudah pasti : amankan eligible. Masuk 3-5 besar di kelas akan membawa dampak besar saat eligible angkatan. Bukan hanya siswa yang berjuang, emak-emak juga ikut berjuang. Ikut stress kalau nilai-nilai ananda jauh dari anak-anak lain. Yuk cari les tambahan agar siswa lebig kompeten. Apalagi eligible sekarang menggunakan semua nilai. Les bareng di lembaga yang sama, tanya-tanya alumni dulu les dimana, wah seru deh. Walau pun nantinya ada juga yang pertanyaannya ke alumni mengembang kemana-mana. Waduh. Kos aja di tanyakan. Selalu positif yaaa..

Buat saya, eligible harus diperjuangkan dengan integritas yang tinggi, jangan pernah berpikir akan menggunakan cara-cara yang nantinya akan membuat menyesal. Misalnya tidak jujur saat ujian, penilaian harian atau lainnya. Anak-anak kelas, bahkan angkatan sudah bisa mengukur kok, anak kita seperti apa di kelas, jika nanti eligiblenya keterlaluan, wah parah euy. Eligible itu diumumkan oleh pihak sekolah secara resmi. Secara transparan, jika ada yang pakai cara-cara sulap, menyontek misalnya, tetiba rapornya menjadi fantastis, heboh itu dunia per-anak-anakan… hehehhhe. Kok bisa.

Saya amat yakin, anak-anak kelas dan angkatan sudah hapal para jawara, hapal karakter siswa, hapal tingkat perjuangan siswa, motivasi siswa, hingga doa-doa mereka.

Belajar keras dan konsisten, doa sejuta harap kepada pemilik alam, serta meminta restu kepada para pemberi ilmu, serta membantu teman untuk maju bersama untuk berbahagia nanti, bisa dicapai… aamiin.

wagsa jaya

guru geografi

mantan guru bk

International Geography Olympiad/iGeO dan SMAN 8 Jakarta

Alumni SMAN 8

  1. Bintang Rahmat Wananda Medali Perak tahun 2013
  2. Andito Jeremia Adhyatma Medali Emas tahun 2015
  3. Thalia Salsabila Medali Perunggu tahun 2016
  4. Zachary Afif Tahun 2016
  5. Fadhlan Ramadhan Sahid Medali Perunggu Tahun 2017
  6. Fachri Aziz Medali Emas Tahun 2022

Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade Geografi Internasional pada tahun 2012 yang diselenggarakan di Koln, Jerman. Seleksi menuju iGeo dilakukan melalui Olimpiade Geosains dan Geografi Nasional di ITB, mengingat pada saat itu mata pelajaran Geografi belum diujikan di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Kriteria untuk mengikuti olimpiade di ITB tersebut adalah siswa SMA yang lolos pada OSN Kebumian tingkat Nasional dan juara-juara olimpiade geografi di universitas-universitas. 4 siswa dengan peringkat terbaik di Olimpiade Geosains dan Geografi Nasional di ITB tersebut berhak mewakili Indonesia di iGeo tahun 2012 yang dilaksanakan pada 21-22 Agustus 2012.

Mengingat sudah adanya bidang lomba Geografi di OSN sejak 2013, untuk mempersiapkan iGeo TOGI menyelenggarakan Pelatnas untuk menyeleksi siswa yang akan dikirim setiap tahunnya ke Olimpiade Geografi Internasional tersebut. Siswa yang berhak mengikuti Pelatnas adalah peraih medali OSN Geografi. “.[2] Dalam setiap Olimpiade Sains Nasional Bidang Geografi, dipilih 5 peraih medali emas, 10 peraih medali perak, dan 15 peraih medali perunggu untuk diundang ke Pelatnas setiap tahunnya.

Walaupun terkesan persiapannya tidak sebaik tim kontingen Indonesia untuk olimpiade internasional lain, Tim Olimpiade Geografi Indonesia pada iGeo 2012 berhasil meraih pencapaian yang membanggakan. Bintang Rahmat Wananda dari SMA Negeri 8 Jakarta yang saat itu baru diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB telah berhasil mengharumkan Indonesia di ajang internasional dengan memperoleh medali perak. Tim Indonesia atas nama Bintang R. Wananda, M. Anjza Chabbani Istala (SMA Taruna Nusantara Magelang), M. Ridwan Dzikrurrokhim (SMA Sragen BBS Sragen), dan Adnan Jati Satria (SMAT Krida Nusantara Bandung). mendapatkan penghargaan The Best Poster and Presentation untuk studi kasus “Karst Hydrology in Relation with Drought Problem in Gunung Kidul, Yogyakarta, Indonesia”. Berkat kesuksesan Tim Olimpiade Geografi Indonesia ini, mata pelajaran geografi dimasukkan dalam bidang lomba pada OSN pada tahun 2013.[3]

Tahun berikutnya, Indonesia mengikuti iGeo kedua kalinya yang dilaksanakan di Kyoto, Jepang. Indonesia lagi-lagi meraih prestasi yang membanggakan dengan perolehan 1 medali perak atas nama Nuresa Riana Nugraha (SMAN 1 Lembang) dan 2 medali perunggu oleh Asahi Idarmanto (SMAN 5 Yogyakarta) dan Aditya Pradana (SMA Muhammadiyah Wonosobo). Pada iGeo 2013, Tim Indonesia juga meraih prestasi 2nd Best Poster Presentation dengan judul poster “Local Wisdom of Sanitation System in Kampong Naga”.[4]

Mengulang kembali kesuksesan di 2013, Indonesia kembali berprestasi dalam iGeo 2014 dengan perolehan 1 medali perak oleh Aditya Pradana dan 2 medali perunggu atas nama Uyun Charisa Aziza (MAN Insan Cendekia Serpong) dan Asri Hadiyanti Giastuti (SMAN 1 Bogor). Pada iGeo kali ini, raihan penghargaan Best Poster Presentation juga diraih oleh tim Indonesia, yakni memenangkan 3rd Best Poster Presentation dengan judul karya “Booming Trash, Glooming Crash: Waste Management Challenge on Bandung Metropolitan”.[5]

Selanjutnya, dalam iGeo 2015, Indonesia membuktikan kekuatannya dengan memperoleh 1 medali emas atas nama Andito Jeremia Adhyatma (SMAN 8 Jakarta), 2 medali perunggu oleh Melinda Gularso (SMA Kristen 7 BPK Penabur Jakarta) dan Asri Hadiyanti Giastuti, Honorable Mention oleh Namaskara Bagus Sani (SMA Labschool Kebayoran), dan memperoleh penghargaan 2nd Best Poster Presentation dari poster berjudul “Jakarta Giant Great City Wall”.[6]

Pada iGeo 2016 Indonesia mendapatkan 3 Medali perunggu atas nama Thalia Salsabila (SMAN 8 Jakarta), Zithny Ilman Prihastopo (SMA Kesatuan Bangsa), dan Farhan Anshary (MA Husnul Khotimah), dari 4 perwakilan yang ditambah dengan Zachary Afif (SMA 8 Jakarta).

Tim Indonesia pada iGeo 2017 yang dipimpin oleh oleh Ir. Samsul Bachri, M.Eng., Ph.D. sebagai team leader dan Prof. Dr. Ir. Dewayany Sutrisno, M.App.Sc. sebagai deputy team leader dan beranggotakan empat pelajar bernama Fadhlan Ramadhan Sahid (SMAN 8 Jakarta), Kathy Salsabila (SMAN 2 Tangerang Selatan), Iqbal Hakim Ardiansyah (SMA Labschool Kebayoran Jakarta), dan Aji Wijaya Abadi (SMAN 3 Semarang). Kali ini, Tim Indonesia berhasil membanggakan Indonesia dengan perolehan 1 medali emas atas nama Iqbal Hakim Ardiansyah dan 2 medali perunggu atas nama Fadhlan Ramadhan Sahid dan Aji Wijaya Abadi.

Prestasi selanjutnya ditorehkan oleh Tim Indonesia pada iGeo 2018 di Kota Quebec, Kanada. Untuk pertama kalinya, Tim Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia, tepatnya pada urutan ke-sembilan. Kali ini pula, untuk pertama kalinya, keempat perwakilan Indonesia memperoleh medali. Medali perak diraih oleh Fernando (SMA Sutomo 1 Medan) dan Muhammad Nadafa Isnain (SMA Kesatuan Bangsa BBS). Sementara itu, medali perunggu dipersembahkan oleh Jamal Habibur Rahman (SMA Taruna Nusantara Magelang) dan Rizky Amalia Wulandari (SMA Kharisma Bangsa BBS).[7]

Pada keikutsertaannya di iGeo 2019, Indonesia menorehkan prestasi tertinggi berupa capaian juara umum atau juara akumulasi nilai dan perolehan medali. Prestasi ini didapat dari raihan 2 medali emas oleh Fernando (SMA Sutomo 1 Medan) dan Fayola (SMA Methodist 3 Medan), serta 2 medali perak oleh Hadyan F Anshori (MAN Insan Cendekia Gorontalo) dan Agista Komaladewi (SMA Semesta BBS Semarang).

Setelah pelaksanaan iGeo 2020 di Istanbul diundur ke tahun 2021 karena pandemi COVID-19, Indonesia kembali menorehkan prestasi. Pada iGeo 2021, Indonesia meraih 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Gammanda Adhny El Zamzamy Latief (SMA Negeri 1 Pamekasan) dan Rubens Phenola Setiawan (SMA Negeri 3 Yogyakarta). Indonesia juga meraih 2 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Jescenia Prima Diani (SMA Negeri 2 Tangerang Selatan) dan Pradipta Jati Widipratama (SMA Negeri 34 Jakarta). Tidak hanya itu, Tim Indonesia juga kembali meraih penghargaan 2nd Best Poster Presentation yang sebelumnya pernah diraih pada iGeo 2015 dengan poster mereka yang berjudul “We Wore The Mask Earlier!: How Climate Change Worsens Indonesian Forest Fires and Its Countermeasure Policy Evaluation”.

Pelaksaan iGeO 2022 juga dilaksanakan secara daring dari Paris. Akan tetapi, kontingen Indonesia berkumpul bersama di Bandung dalam mengikuti setiap rangkaian iGeO. Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas yang dipersembahkan oleh Fachri Aziz (SMA Negeri 8 Jakarta), 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Fiona Zhang (SMA Kristen Petra 1 Surabaya) dan Nashita Shahira Feryanto (SMA Negeri 2 Tangerang Selatan), serta 1 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Fikri Ghifari Hanifah (SMAS Pribadi Bandung). Tim Indonesia juga meraih penghargaan The Best Poster Presentation, yang sebelumnya baru sekali diraih oleh Indonesia pada tahun 2012 dengan judul “Plastic Pandemonium: Plastic in Indonesian Aquatic Ecosystems”.

SMA Negeri 8 Jakarta Harus tetap Menjadi Teladan Negeri Ini

Setiap tahun akan datang peserta didik baru di semua sekolah negeri ini, dan 3 tahun kemudian mereka akan menjadi alumni sekolah tersebut. SMA Negeri 8 Jakarta adalah salah satunya. SMA Negeri 8 Jakarta selalu menjadi barometer sekolah negeri yang mampu menempel bahkan melewatkan prestasi sekolah-sekolah berbayar alias sekolah swasta di Jakarta. Dinamika proses prestasi SMAN 8 Jakarta, bukanlah sebuah pemberian, proses ini berjalan lama, dan setiap tahun akan terlihat perbaikan nyata. Sebagai alumni Smandel yang merasakan perjalanan SMAN 8 dari siswa hingga mengabdi sebagai guru, tentunya banyak mencatat hal-hal penting yang menjadi tonggak perubahan SMAN 8 Jakarta. 

Di SMAN 8 akan banyak ditemui anak ayah ibu bahkan kakak-adik yang menjadi alumni SMAN 8 Jakarta. Ini amat menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi para alumni akan nama besar SMAN 8 bukan hanya nama tetapi juga aksi positif, budaya kebaikan dan prestasi yang membanggakan. Di tahun 1986-1987, saat angkaan 1987 menorehkan prestasi 130 siswa masuk PTN melalui jalur bergengsi PMDK.  Dan PTN-nya pun bukan sembarangan, UI, ITB dan IPB. Patut diduga sedemikian tingginya kepercayaan PTN dengan SMAN 8 saat itu. Dan hal itu berlanjut hingga hari ini dengan penamaan jalur yang berbeda. Tetap hanya menggunakan nilai akademik rapor semester 1 s.d. 5.

Ternyata bukan hanya dari jalur non tulis (PMDK/USMI) yang membuat SMAN 8 Jakarta masa itu digadang-gadang sebagai sekolah terbaik, bahkan dapat tambahan gelar : sekolah unggulan. SMAN 8 Jakarta juga berhasil meluluskan para alumninya untuk masuk PTN dari jalur ujian  tulis, Sipenmaru, UMTN, Ujian Mandiri atau pun ujian kedinasan. Ini membuktikan nilai-nilai yang ada di Rapor merupakan perwujudan asli dari kemampuan kompetensi kognitif para siswa. Niai KKM yang belum berubah 75, merupakan patokan kuat : “ini 75-nya SMAN 8, bukan 75 kaleng-kalengan.”

Salah satu dosen UI pernah membuat tulisan tentang : kurikulum terselubung di SMAN 8 Jakarta. Kaget ? Tidaklah, SMAN 8 Jakarta mempunyai aktivitas tambahan bagi siswa untuk meningkatkan mutu. kalau hanya merujuk pada kurikulum yang ada tentunya akan sama dengan sekolah-sekolah. Salah satu ketua komite di tahun 2000-an pernah mengeluarkan pernyataan yang harus dijawab dengan aksi :”kami komite siap mendukung apa pun yang sekolah rencanakan, asal anak kami cerdas, pintar dan berkarakter.” Saat itulah SMAN 8 berbenah keras, menumbuh kembangkan sekolah dari sarana, prestasi dan kebersamaan.

Perjalanan panjang SMAN 8, tidak hanya prestasi, banjir pernah menjadi kekhawatiran pada saat itu, tetapi bencana banjir membuat para guru dan karyawan menjadi pelajaran dan momentum, untuk merubah banjir air menjadi banjir prestasi. Yuk saling bergandengan tangan untuk kembali menguatkan niat tekad menjadi SMANDEL lebih baik dan lebih baik lagi. Bersatu kita bisa, bersama kita bahagia (Ahmad Yani, wakil Humas SMAN 8 jAKARTA)

Modul Ajar atau RPP, silakan buat tahun ajaran baru

Beberapa teman memberikan sharing, silakan saja buat yang membutuhkan :

PKN : https://drive.google.com/drive/folders/1-I6thrBmeEHjxOcDjaaghShJy_4MXloW

Sejarah : https://drive.google.com/drive/folders/1HdF-jtZTIpZtoQDb54_WGf8kMuUAdj6F

Pemasaran : https://drive.google.com/drive/folders/1FWrtlSoCVRmcS9IQzTjB2G0FHYuZEHW3 \

MPLB : https://drive.google.com/drive/folders/1bNLihe9nUIeCKiq7p1Jt6rXAsK8DrW7h

Ekonomi : https://drive.google.com/drive/folders/11ymM3YKKnJp6zUZy_WBsNDpIHBaKlQ1u

Bahasa Indonesia : https://drive.google.com/drive/folders/1Xk8KYyP7_iAYxiUH-7OwSx7nmB488g3v

Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut : https://drive.google.com/drive/folders/1mIDxX2WyhYvywMtI6FGL0ARwvCCJvwej

Geografi : https://drive.google.com/drive/folders/10ugsLZaLIvehp1XzThx55RsDwmE9zGSo

Kimia : https://drive.google.com/drive/folders/10D1HcHKnN3HtkLyHNrcf9lCTZu5QLlWd

Informatika : https://drive.google.com/drive/folders/1FLAEcxGku8fiwASlf3MQ4pTeyAZbpVC0

PJOK : https://drive.google.com/drive/folders/1cvOL5raZ9w0FO03813OloJHBqn0slKcK

Sosiologi : https://drive.google.com/drive/folders/1jjHykqjPsK347AmUTZFjaymno6zi_Qal

Sejarah : https://drive.google.com/drive/folders/1B0IJ_pb7qshmt_PxuhtKKjGI3wnJaMt5

Seni budaya : https://drive.google.com/drive/folders/1YVybbAdYNuVegTo06Zocf4y4qObMmq0N

Prakarya : https://drive.google.com/drive/folders/1CPw_Pdc6jKF4pkPoFO1g1sPxFVmnebmk

PAI : https://drive.google.com/drive/folders/1abwcCOzItRIQpAN7vQQg7MX3hlZEDYYw

Pendidikan Pancasila : https://drive.google.com/drive/folders/18lc-eufF_yfuHlPVYI_nugLV1XLeyxCI

Matematika Tingkat Lanjut : https://drive.google.com/drive/folders/1zIvtHCR3I2r1Re5hhFIGAWjPORAzq2iI

Matematika : https://drive.google.com/drive/folders/1t7MCw-F3qsD0ki4RDl4rpU-o7sD62XuE

Bahasa Inggris : https://drive.google.com/drive/folders/1nQYPqvnP1h76ulGy-7A7Se942KP5XuSs

https://drive.google.com/drive/folders/1UrkuCYIQoTxvhTCojq2f9oUrrsIrLih0

https://drive.google.com/drive/folders/1nQYPqvnP1h76ulGy-7A7Se942KP5XuSs

Kelas 7 : https://drive.google.com/drive/folders/1InGdTOsmuWwoJNF5vvZ5IZQt-GglowSz?usp=drive_link

SMP : https://drive.google.com/drive/folders/1AG7dFexHwV3at3JD6a_UQvThWm6GNNLp?usp=drive_link

Persiapan kuliah di PTN 2024

Silakan para siswa kelas X dan XI bersiap untuk ujian masuk perguruan tinggi tahun 2024, terutama ujian tulis. Berikut materi yang dipersiapan guna ujian masuk mandiri yaa.

Linknya : https://drive.google.com/drive/folders/14uZJMsNC0zwVW2sXd4AUIJqct-kD-5Ik?usp=sharing

Semoga bermanfaat.

Guru terbiasa dengan rutinitas, ubah menjadi rutinitas yang ngangenin..

Pilihan menjadi guru tentunya tidak semua guru yang memilih saat waktu menjadi siswa SMA. Banyak teman menyatakan menjadi guru adalah pilihan tersulit dan mungkin paling akhir. Jiwa keguruan itu tidak terbangun dalam renatang sehari dua hari. Beberapa teman saat kuliah di UI tersadar untuk memperbaiki bangsa ini, guru merupakan profesi yang paling mampu mengubah kondisi sebuah bangsa. Kalau saya termasuk orang tercebur, tidak kepikiran jadi guru. Nggak ada pikiran saat SMA. Saat menjadi mahasiswa dan terlibat di bimbingan belajar karena harus cari uang untuk bayar kuliah, baru terasa indahnya menyampikan keilmuan dengan cara-cara yang membahagiakan. Eh niat banget deh jadi guru. wkwkwkw

Guru harus rutin menyiapkan RPP, latihan soal, soal ulangan, memeriksa kemajuan peserta didik, serta berani untuk membuat perubahan karakter siswa dari kurang baik menjadi lebih baik, dari sudah memberikan penguatan agar mampu mengimbas kepada peserta didik lain.

Hadir tepat waktu serta menjaga disiplin diri merupakan hal yang harus dipertahankan, diperlihatkan dan dijadikan sebagai teladan harian. Guru merokok, itu bukan karakter yang baik. Buktinya di tata tertib sekolah ada larangan siswa merokok. Iya kan. Bahwan Plt Gubernur akan menghilangkan KJP buat siswa yang terbukti merokok. Wah saya usul nih, guru yang merokok padamkan juga sertfikasi guru profesionalnya. Karena tidak memberikan teladan bagi peserta didik.

Siswa terlambat dibiarkan, wah itu bukan saya banget. Ketika ada celah pelanggaran tata tertib yang dibiarkan atau terjadi pembiaran, maka bersiap semua kedisplinan, ketertiban dan peghormatan kepada hukum akan digerus peserta didik perlahan-lahan. Guru yang was-was setiap hari karena melihat karakter siswa yang tidak memberikan teladan kepada siswa lain, tentunya khawatir akan ladang pahala yang selalu menjadi harapan di akhirat kelak.

Kalau masih ada guru yang tidak disiplin, membiarkan karakter buruk berkembang di keseharian siswa, atau tidak berani menegur, sesungguhnya oknum tersebut bukan guru, tetapi pekerja di sebuah sekolah.

Camkan itu… hanya mencari uang, tidak meninggalkan kebaikan dalan perubahan karakter siswa yang baik. Salam dari guru kampung padurenan.