Kecerdasan atau adab ?

Setekah sekian tahun saya berpikir ulang, bertemu banyak orang, berdiskusi dengan sahabat atau pun rival, mendengarkan para orang tua, atau pun berbicara dengan para pedagang, ojek pangkalan, juru parkir sekolah bahkan tamu di sekolah atau pun teman perjalanan di kereta, akhirnya saya berkesimpulan bulat, adab merupakan hal yang utama.

Lama waktu berpikir ini perlu perjuangan, karena keseharian berkecimpung di sekolah yang nb-nya kompetensi keilmuan menjadi hal paling penting, walau dalam visi dan misi sekolah tertulis karalterlah yang utama. Hal ini menjadi wajar karena untuk melanjutkan sekolah yang dibutuhkan kompetensi keilmuan bukan kejujuran, kesopanan, ketangguhan ataupun saling menghormati. Anak akan diurutkan berdasarkan nilai capaian yang berupa angka-angka 1-100, lagi-lagi ini merupakan pilihan yang ada. Seyogyanya memang perlu juga rekomendasi sikap keseharian siswa di sekolah oleh guryu BK, walikelas dan tentunya kepala sekolah. Sehingga para siswa yang menjadi urutan terbaik juga punya rekam jejak sikap di sekolah.

Harus disadari banyak anak selalu tertangkap mencontek, sebuah aib yang tentunya perlu penanganan lebih. Tidak menjatuhkan masa depan tetapi juga efek jerah harus terdampak. Jika dari sekolah sudah ada karakter tidak jujur dan biarkan tumbuh, yakini di kehidupan nyata akan semakin tumbuh subur. Dan para guru akan mengelus dada saat anak ddiknya dulu ada yang jadi pejabat negara tertangkap tangan, melakukan tindak tidak terpuji.

Kecerdasan bisa belajar dengan sendirinya, menonton youtube, buka google atau pun IA, ditambah lagi Tiktok, reel dan IG, atau pula ikut telegram dan FB, tetapi harus diingat sedikit sekali konten yang memberikan peenguatan karakter kebaikan secara konsisten dan terintegratif. Pada medsos lebih banyak diberikan cara-cara short cut, bahkan jalan-jalan pintas yang di sekolah tidak diajarkan dan dididik. Sekolah mengajarkan proses yang panjang, berkesinambungan sesuai dengan kodrat jaman dan kodrat waktu.

Sekolah terbaik mengedepankan karakter siswa, budaya positif dan adab yang ditanamkan secara nyata. Adab masuk sekolah, masuk kelas, bertemu para guru, memulai pelajaran, mengakhirinya, adab ujian, adab makan, semuanya ada adab yang mengaturnya, mejadi praktik baik di keseharian. Anak berkarkater atau pun beradab, pasti jauh dari kesombongan, karena kekuatan ilmu adalah menundukkan kepala karena sadar sebesar apa pun kemampuan keilmuan, akhirnya akan berserah kepada Tuhan pencipta alam ini.

Sudah saatnya para guru memberikan teladan, di kehidupan di sekolah. Tidak makan sambil mengobrol, datang lebih cepat dari bel, membawa kendaraan tidak melawan arah, memakai seragam dengan ketentuan, serta tetap hadir di waktu sesungguhnya, nggak hilang bae,… hehehhe

Guru GoBlog lagi mengevaluasi diri.

Kenapa masih mencontek nak ?

Wah seharian ini tugas di SMAN 55, sebagai pengajar praktik buat CGP Angkatan 7 atas nama Pak Rochmad youtuber dan vloger dari SMAN 55. Guru seni yang serba bisa. Totalitas dalam mengajar siswa. Kalau tidak salah pernah ikutan guru berprestasi. Lanjutkan pak !

Siangnya pulang karena DLP alias Dinas Luar Penuh. Bulan ini kesibukan Sekolah Penggerak lagi full power, hehehe. Bayangkan dari tanggal 1 Maret s.d 11 Maret 2023, berupa Pendampingan Individu dan Lokakarya. Lokakarya 3 tanggal 11 Maret 2023 akan dilaksanakan di SMAN 28, sekolah bersih, karyawannya pekerja keras tanpa keluhan, Ruang kelas nyaman, ideal buat pelatihan model ini. Transportasi juga amat nyaman, langusung jalan besar. SMA Negeri 28 adalah sekolah kedua saya, dulu saat menjadi TIM BTA, dari tahun 92 an sudah wara wiri .. jadi masih kenal dengan beberapa pegawainya.

Yang heboh ketika saya mendengar kabar ada anak dengan UTBK 500an bisa masuk FKUI, artinya jalur SBMPTN yang memang hanya nilai yang dipertaruhkan. Pertanyaanya: Kok bisa, 500-an itu mah umum banget, banyak anak yang diatas 600, kok malah nggak dapat di FKUI ?

Ngobrol dengan pemilik salah satu bimbingan belajar, doi juga kaget. Masa sih UI mencederai dirinya ? Sebagai alumni UI, dua kali yang masuknya pakai tes, UMPTN di jaman baheula dan SIMAK UI Pascasarjana… tahu dong tes UI nggak gampang… hehehe

kok bisa ? bisa kok ! kok kok ? Bisa bisa ?

Wangsa Jaya, guru GoBlog yang sering BERULAH

ini bukan lagi ngebully… cuma lagi berulah

PROFIL STUDI CLUB

SMA NEGERI 8 JAKARTA

GEOGRAFI – KEBUMIAN

TINGKAT NASIONAL

1. Fachri Emas Geografi KSN 2021

2. Rauda Devi N. M. Perunggu Geografi KSN 2020

3. Mega Syahrani PERUNGGU KEBUMIAN KSN 2019

4. Ristaqwidya Anggi FINALIS GEOGRAFI KSN 2019

5. Abraham Karel Meraih Medali Perak bidang OSN Kebumian 2018

6. Rayhan Alghifari Fauzta Meraih Medali Perunggu bidang Geografi OSN 2018

7. M. Fadlan Sahid Peraih Medali Perak Geografi 2016

8. Thalia Salsabila Peraih Medali Emas Geografi OSN 2015

9. Zachari Afif Peraih Medali Perak Geografi OSN 2015

10. Amira Az Zahra Periah Medali Perunggu Kebumian OSN 2015

11. Andito Jeremia Meraih Medali Emas Geografi dan Best Multimedia OSN 2014

12. Safira Andriani Meraih Medali Perak Geografi OSN 2014

13. Ryan Perak Meraih Medali Kebumian dan The best sains dan keplanetan OSN 2014

14. Noviandi Darmawan Meraih Medali Emas GEOGRAFI OSN 2013

15. Anindita Prima D.P. Meraih Medali Emas Terbaik Tes Tertulis GEOGRAFI OSN 2013

16. Donny Satrio Mahartha Medali Meraih Perunggu Kebumian OSN 2012

17. BINTANG RAHMAT WANANDA Meraih Medali Emas Kebumian BEST METEO-HIDROLOGI OSN 2011

TINGKAT INTERNASIONAL

1. Internasional Geography Olympiade (IGeO) 2022 Medali Emas Fachri

2. International Earth Science Olympiade (IESO) ke 12 di Kanchnaburi, Thailand meraih medali Perak Perorangan dan medali Emas untuk kategori ESP (Earth Science Project) atas nama Abraham Karel 2018

3. Internasional Geography Olympiade (IGeO) ke-14 di Serbia meraih medali Perunggu atas nama Fadhlan Said Ramadhan 2017

4. International Geography Olympiade (IGeO) ke-13 di Tiongkok mendapatkan medali Perunggu atas nama Thalia Salsabilla 2016

5. International Geography Olympiade (IGeO) ke-13di Rusia mendapatkan medali Emas atas namaAndito Jeremiah 2015

6. International Geography Olympiade (IGeO) di Jerman tahun 2012 medali perak Bintang Wananda

7. International Earth Science Olympiade (IESO) Asri Oktaviani Perak di Yogyakarta tahun 2010.