PPDB 2011 SMA NEGERI 8 JAKARTA

Buat bapak/ibu atau para siswa berikut kami sampaikan berita terbaru tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2011 di SMA NEGERI 8 Jakarta.
PEMBERITAHUAN JADWAL
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) 2011
SMA NEGERI 8 JAKARTA
1. Kelas Internasional ( International Class )
Tanggal : 21 Maret 2011
2. Kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Melalui Jalur Tes Mandiri : Tanggal, 25 April 2011
Melalui Jalur Online : Tanggal, Juni 2011
* Ketentuan & persyaratan calon pendaftarakan diberitahukan lebih lanjut

silakan buka di http://www.sman8jkt.sch.id
Adapun infromasi PPDB 2010, PPDB tahun lalu, sebagai gambaran seperti berikut.
Penerimaan peserta didik baru

SMA NEGERI 8 JAKARTA

Tahun Pelajaran 2010/2011 (tahun lalu)

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai penerimaan peserta didik baru (PPDB), maka kami sampaikan pengalaman PPDB tahun lalu sebagai berikut

Day a tampung : 360

Rasio kelas : 1 kelas : 36 siswa

Dua jalur seleksi

a. Seleksi dengan tes tertulis (Maksimal 80% daya tampung)

Tahapan :

Seleksi Berkas : (fc Rapot SMP dari semester 1 sd semester 5, nilai rata-rata mata pelajaran yang di UN-kan minimal 7,5, Surat keterangan bebas narkoba dari dokter, fc akta kelahiran, surat keterangan berkelakuan baik dari SMP,pasfoto 4×6) —> 23-29 April, pengumuman tanggal 3 Mei
Seleksi AkademikTes tertulis yang terdiri dari matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris —> 5 dan 6 Mei, pengumuman tanggal 14 Mei
Psikotest —> oleh lembaga psikotest —> 15 Mei
Tes Praktek TIK (Office dan internet), wawancara (orang tua dan siswa) —-> 17 dan 18 Mei
Pengumuman —–.> 5 Juni
Lapor Diri —— > 7 dan 8 Juni
b. Seleksi psbonline (minimal 20% daya tampung)

Seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional

waktu : 6 – 16 Juli

NEM terendah : 9,325

NEM Tertinggi : 9.788

c. Jalur Prestasi

Bagi siswa yang memiliki prestasi akademis, olahraga dan seni (juara I, II,III) minimal tingkat propinsi, maksimal daya tampung untuk jalur ini adalah 5% dari daya tampung keseluruhan

Catatan :

Untuk masing-masing jalur berlaku ketentuan kuota maksimal untuk siswa dari SMP luar DKI Jakarta adalah 5% dari daya tampung masing-masing tahap

Siswa yang sudah dinyatakan diterima melalui jalur tes tertulis, tidak dapat mengikuti seleksi psbonline

Informasi lebih lanjut tentang penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2011/2012 dapat diperoleh melalui website http://www.sman8jkt.sch.id pada waktunya nanti.

Kami belum dapat memberikan informasi tentang ketentuan penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2011/2012 (sekarang), karena masih menunggu ketentuan dan peraturan dari dinas pendidikan.

Jakarta, 4 Januari 2011

Humas SMAN 8 Jakarta

http://sman8jkt.sch.id/web/?p=792

Ujian Nasional 2011

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah dan Badan Standar Pendidikan Nasional telah siap dengan formula baru penilaian kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Untuk itu, pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2010/2011 hanya dilaksanakan satu kali pada bulan Mei 2011.
Pada tahun ini UN ulangan ditidakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.

Ujian nasional (UN) utama untuk SMA/SMK digelar pada minggu pertama Mei 2011, sedangkan untuk SMP pada minggu kedua Mei 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Pada tahun ini UN ulangan ditidakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.

Demikian perubahan yang terungkap dalam sosialisasi kebijakan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta, Kamis (17/12).

Kegiatan tersebut selain untuk mensosialisasikan juga meminta masukan soal perubahan UN dari dinas pendidikan kota/kabupaten dan perguruan tinggi.Pemerintah memnag telah memgang formula baru. Namun, sebelum ditetapkan secara resmi, pemerintah dan BSNP meminta masukan dari daerah apakah perubahan dalam pelaksanaan UN 2011 bisa diterima dengan baik.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan dengan adanya formula baru yang mengevaluasi siswa secara komprhensif selama tiga tahun belajar, polemik UN yang muncul tiap tahun diharapkan bisa berhenti. “Kita nantinya mesti lebih fokus pada apa yang perlu dikerjakan atau diperbaiki dari hasil UN,” ujar Nuh.

Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan penilaian kelulusan antara UN dan hasil belajar di sekolah tidak lagi saling memveto, namun bisa saling membantu. Untuk itu, penilaian UN digabung dengan nilai dari sekolah.

Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,5. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.

Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN.

Nuh mengatakan bobot UN mesti lebih besar dari nilai sekolah untuk mengontrol hasil kelulusan. Pasalnya, dari data-data yang ada masih banyak sekolah yang me-mark up nilai siswa.

Dengan formula baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Integrasi nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3.

Adapun kriteria kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan penilaian kelulusan siswa tidak lagi hasil potret evaluasi sesaat. Penilaian dilakukan selama proses belajar siswa di sekolah.